PAPAN 9

PAPAN 9
Original Artwork by Papa, Azhan and Nine (click image to link)
‘In the Name of God, Most Gracious, Most Merciful. By Time, indeed humanity is in a state of loss. Except those who believe and do righteous deeds, and (join together) in the mutual teaching of truth and in the mutual teaching of patience’ (Surah al-`Asr, 103:1-3)
"Professional Architect lives almost by faith. When called upon he can do the job without fear or favour. He possesses aspecialized skill and lives by a code of ethics cloaked in honour andintegrity. He is expected to speak his mind and give his views. Whenfaced with absolute wrong, he can resolutely disagree and walk away." quote from THE PROFESSIONAL MAN by Ar Dr Tan Loke Mun PRESIDENT PAM

Sunday 17 February 2008

INGATAN SEPETANG

INGATAN SEPETANG

Sepetang ini ku lihat keluar tingkap,
Dunia yang begitu asing buat aku,
Ranting-ranting pokok tegak berdiri,
Masih hidup walau tak berdaun

Langit cerah terang,
Panas terik tidak terasa,
Anginnya bertiup dingin,
Sejuk aku dalam terangnya.

Keasingan ini semakin pudar,
Bingar bersama tawa,
Gegar bersama berkejaran,
Oleh anak-anak kecil membesar

Masih dalam pandangan,
Tidur manja dibacakan cerita,
Kisah lama buat ingatan,
Pedoman nanti dihari depan

Sepetang pasti melangkah,
Dari pandangan,
Meredah belukar kota dan kerakusan manusia,
Mencari makna hidup kendiri

Sebelum masa depan itu,
Sepetang damai ini usah dilupa,
Syukuri nikmat, Mohon berkat,
Terhadapan ingatan kampung yang makin dekat.
Fadzlan Rizan Johani
16 Februari 2008

No comments: